Home Games Tequila Works, studio di balik Rime dan The Sexy Brutale, telah mengajukan...

Tequila Works, studio di balik Rime dan The Sexy Brutale, telah mengajukan pailit

4


Studio di balik petualangan orang ketiga yang cerah Rime dan misteri pembunuhan putaran waktu The Sexy Brutale telah mengajukan pailit, dengan kepala studio berhenti dari peran mereka. Menurut Eurogamer Spanyol, pendanaan Tequila Works dari Tencent ditarik pada suatu saat, sehingga perusahaan tersebut tidak memiliki aliran uang tunai yang penting. Ini mungkin menjelaskan mengapa mereka membatalkan permainan bulan lalu dan memberhentikan beberapa pekerjanya. Tampaknya hal tersebut hanyalah pertanda awal dari masalah yang lebih serius yang sayangnya mengakibatkan pembubaran studio tersebut.

Pendiri Raúl Rubio dan Luz Sancho telah meninggalkan posisi mereka di perusahaan setelah pengajuan kebangkrutan, menyerahkannya ke tangan mantan Chief Operating Officer Térence Mosca, yang sekarang bertindak sebagai manajer umum. Mosca mengatakan kebangkrutan tersebut disebabkan oleh “kondisi pasar yang berkepanjangan”.

“Sejak didirikan pada tahun 2009, filosofi pengembangan game Tequila Works selalu berfokus pada ‘menciptakan sesuatu dengan penuh semangat’,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada Gameindustry.biz. “Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada tim kami selama masa sulit ini.”

Namun pekerja yang tersisa masih diharapkan untuk “memenuhi tanggung jawab mereka” menurut sumber yang diajak bicara Eurogamer.es (diterjemahkan melalui Google). Saya tidak yakin tanggung jawab apa yang sebenarnya penting dalam kondisi seperti ini, terutama ketika pihak studio mengakui bahwa mereka mungkin tidak mampu membayar gaji para pekerja tersebut. Namun hal itulah yang tampaknya dikesampingkan oleh manajemen lini.

PHK bulan lalu menyebabkan hilangnya “sejumlah kecil peran” yang dikatakan studio dalam sebuah postingan di LinkedIn, yang juga mengumumkan pembatalan game yang belum diumumkan tersebut. Mereka mencatat bahwa ini adalah “masa yang sangat sulit” di studio. Pada tahun 2022 Tencent menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut, yang disambut baik oleh manajemen studio saat itu. Namun dalam hal ini, konsolidasi perusahaan tersebut tidak membantu studio dalam jangka panjang.

Terlepas dari kerugian manusia akibat semua ini, itu berarti sebuah studio yang membuat beberapa game hebat kini kemungkinan besar akan segera menjadi debu. “Saya mengalami waktu yang sangat menyenangkan bersama Rime,” kata John (RPS dengan damai) dalam ulasan kami, “[and] sangat menikmati dunianya yang luas dan mewah.” Dan Alice B (juga RPS dalam damai) pernah menyebut The Sexy Brutale “sebuah keindahan yang sangat cerdas dan saling terkait”.



Source link