Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata Gamer? Selama bertahun-tahun, konotasi kata tersebut telah memunculkan gambaran laki-laki berusia 15-30 tahun sendirian di ruang bawah tanah orang tua mereka sambil meminum Mountain Dew dan memakan Doritos. Dengan pertumbuhan industri game, persepsi ini dengan cepat menjadi ketinggalan jaman.
Game kompetitif khususnya memimpin perubahan paradigma arus utama tentang apa itu game, sebuah bentuk kompetisi, hiburan, dan interaksi yang sah. Banyak kesalahpahaman tentang game dan orang-orang yang memainkannya terbentuk karena kurangnya pengalaman orang-orang yang tidak terhubung dengan komunitas. Jika Anda salah satu dari orang-orang tersebut, kami di sini untuk membantu Anda memahami bahwa bermain game lebih dari sekadar hiburan.
Apa itu Komunitas?
Di komunitas mana Anda menjadi bagiannya? Bisa berupa gereja, basis penggemar, lingkungan tempat Anda tinggal, atau negara tempat Anda dilahirkan. Apa yang menghubungkan Anda dengan komunitas ini? Mengapa Anda merasa terikat padanya? Bagaimana perasaan Anda menjadi bagian dari komunitas ini? Pikirkan baik-baik jawaban Anda dan mengapa Anda menghargai komunitas ini.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, dan kita berevolusi dari nenek moyang suku yang kelangsungan hidupnya bergantung pada menjadi bagian dari suatu kelompok. Sebagai hasilnya, kami mencari koneksi, dan menjadi bagian dari komunitas.
Komunitas tempat kita bergabung berbeda-beda dalam banyak hal, namun mereka semua memiliki satu kesamaan. Mereka membuat kita merasa terhubung dengan orang lain, dan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Bagaimana Game Merupakan Komunitas?
Cara pertama game menciptakan komunitas adalah melalui gameplay kooperatif. Game multipemain berbasis tim mana pun memiliki elemen ini. Di Fortnite misalnya, mode permainan berbasis tim seperti duo, trio, dan regu, memerlukan banyak pemain untuk bekerja sama agar berhasil. Pemain berbicara dan berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan virtual, namun semua kerja sama dan kerja tim sama nyatanya dengan dua pemain bola basket yang melakukan pick and roll.
Cara lain game menciptakan komunitas adalah melalui perjuangan bersama. Takdir adalah contoh sempurna untuk hal ini. Destiny adalah game penjarah-penembak di mana pemain harus menyelesaikan misi untuk menemukan jarahan khusus seperti senjata dan amunisi. Pencarian untuk menemukan senjata terbaik dalam game atau menyelesaikan misi tersulit memungkinkan pemain untuk bersimpati satu sama lain dan membentuk ikatan.
Metode inti terakhir untuk membina komunitas adalah kompetisi. Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, beberapa komunitas terdekat juga merupakan komunitas yang paling kompetitif. Michael Jordan mengalahkan Charles Barkley di final NBA, namun hingga hari ini mereka berteman baik. ESports yang kompetitif memungkinkan pemain untuk berbagi pengetahuan, berlatih bersama, dan membentuk persahabatan jangka panjang.
Bisakah Koneksi Nyata Dibentuk Secara Online?
Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah… YA! Tidak diragukan lagi, persahabatan yang terbentuk melalui video game bisa sama kuatnya, bahkan lebih kuat daripada koneksi yang terbentuk di kehidupan nyata.
Bukti kekuatan koneksi online dapat ditemukan di kehidupan nyata. Acara seperti Twitch Con, E3, dan Piala Dunia Fortnite menarik banyak orang, dan sering kali teman daring dapat bertemu langsung untuk pertama kalinya.
Gamer menghabiskan rata-rata 7 jam seminggu untuk bermain video game. Ini berarti teman online menghabiskan banyak waktu setiap minggunya untuk berbicara dan berinteraksi satu sama lain. Beberapa teman terdekat saya yang hanya bisa saya temui atau ajak bicara beberapa minggu atau bulan sekali, mudah untuk melihat bagaimana ikatan yang kuat dapat terbentuk ketika ada banyak interaksi secara rutin.
Apa Nilainya bagi Bisnis?
Discord memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan, dan baru-baru ini bernilai $10 miliar. Statistik ini menunjukkan bahwa para gamer secara aktif mencari komunitas, dan perusahaan menyadari nilai komunitas tersebut.
Komunitas telah lama menghasilkan bisnis yang bernilai. Membina komunitas yang penuh gairah akan menghasilkan loyalitas merek, dan nilai seumur hidup yang jauh lebih tinggi bagi pelanggan. Keuntungan terbesar dari membina komunitas adalah nilai yang diberikan kepada pelanggan.
Bayangkan Philadelphia Eagles sebagai contoh, salah satu basis penggemar paling bersemangat di dunia. Penggemar Eagles akan membeli merchandise, menghadiri pertandingan, menonton pertandingan di televisi, dan memasarkan merek Eagles kepada teman-temannya tanpa memungut biaya kepada organisasi Eagles. Mengapa? Karena pelanggan sangat menghargai menjadi bagian dari komunitas Eagles. Mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, dan sebagai hasilnya mereka bersedia melakukan apa pun untuk terus menjadi bagian dari komunitas tersebut. (Jika Anda ingin melihat ini beraksi, cari di YouTube untuk video Philadelphia membebaskan Eagles memenangkan Super Bowl)
Dalam hal bermain game, konsep yang sama juga berlaku. Perusahaan game, organisasi ESports, perusahaan aksesori, dan penyelenggara LAN semuanya dapat membina komunitas untuk menciptakan nilai yang sangat besar bagi diri mereka sendiri dan konsumen.
Kesimpulan
Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata gamer? Semoga artikel ini membantu menghilangkan stereotip klasik dari pikiran Anda, dan membantu Anda menyadari bahwa gamer sama seperti orang lainnya.
Gamer adalah orang-orang yang ingin mencari komunitas dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, dan game menyediakan komunitas tersebut bagi mereka.