Karyawan Sega Of America menjadi studio video game besar AS pertama yang meratifikasi kontrak serikat pekerja. Kontrak tersebut mencakup jaminan kenaikan gaji tahunan minimum untuk sekitar 150 staf hingga tahun 2026.
Stafnya bekerja di bagian pemasaran dan departemen lain di kantor Sega Of America di California Selatan, seperti dilansir Bloomberg (paywalled). Kontrak tersebut berarti karyawan akan mendapat kenaikan gaji minimal sebesar 4% pada tahun 2024, 3% pada tahun 2025, dan 2,5% pada tahun 2026.
Karyawan Sega Of America mengumumkan niat mereka untuk berserikat pada bulan April lalu, bekerja bersama Communications Workers Of America. Catalina Brennan-Gatica, perwakilan CWA, menyebut ratifikasi kontrak tersebut sebagai “momen penting bagi para pekerja di industri video game.”
Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan dorongan terhadap serikat pekerja di seluruh industri, khususnya di departemen jaminan kualitas dan dukungan lainnya, termasuk di perusahaan seperti Raven, BioWare Edmonton, Blizzard Albany, dan Zenimax. Mungkin bukan suatu kebetulan, keinginan untuk membentuk serikat pekerja telah tumbuh seiring dengan adanya PHK massal selama 18 bulan terakhir.
Sega Of America mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 61 orang pada bulan Maret, sekitar 13% dari tenaga kerja mereka. Bulan lalu, serikat pekerja Sega AEGIS mengatakan mereka telah berupaya untuk “menggandakan jumlah pekerjaan yang diselamatkan, dan menawarkan pesangon kepada pekerja sementara kami.”
Kontrak serikat pekerja baru ini mengharuskan Sega menawarkan pesangon minimal dua minggu kepada karyawan yang di-PHK, hingga maksimal delapan minggu. Bloomberg mengatakan hal ini juga mencakup ketentuan asuransi kesehatan dan janji untuk memberi kredit kepada semua orang yang bekerja pada video game, yang merupakan isu lama lainnya dalam industri ini.